Aku Disini Bukan kompas yang menerbangkanku Bukan karena awan menyadarkanku Bukan karena jalan yang menuntunku Bukan karena cinta yang membakar diriku Bukan karena bintang yang menemaniku Melainkan karena aku, Aku yang seorang pencipta angan-angan Memiliki suatu hal yang lebih berharga dari harta Lebih berguna dari kursi utama Yaitu sebuah mimpi yang kujunjung tinggi Friday, 13 Januari 2010
0 Comments
Tuhan Masihkan aku menjadi mahlukmu..? Aku penghuni lumpur hitam Yang merangkak membawa dosa Bahagia dalam derita Bernafaspun bersalah Ketika berjalan selangkah mengenalmu Aku terpaksa mundur 100 langkah Ditarik musuh terbesarku Tuhan Pantaskah aku menangis? Walaupun kutahu Tangisanku membuat pipih terkikis Tolong tunjukan padaku Bahwa aku masih bisa Mendengar kalimat surge Dan menghidup udara cinta Aku orang bodoh Yang mengutuk dan mencaci diri Berjalan terbatah-batah Karena membusuk dengan sampah Rabu, 20 Januari 2010 Mimpi adalah tubuhku Tak akan pecah Tertekan tajamnya dunia Mencoba selalu berdiri Selagi masih memiliki nadi Serentak asakau meraung Membawa pasrah yang terusung Langkah kaki bergerak yakin Terbayang berhenti bertemu buntu Ini padang lapang hidupku Selalu berharap Menembus hitam Selasa, 1 juni 2010 Inilah ladang suci
Bertonggakan cinta Bertanahkan surga Syair-syair kasih Disetiap rerumputanya Menjadi nada setia Menghilangkan sudut luka Kalimat saktimu Membalikan dunia menjadi baru Menghilangkan hitam Dari lembaran takdir putih Kau semaikan Ayat ayat permata Didalam butiran darah Kau tunjukan kepada kami Ada jurang merah disetiap sisi Kau sediakan dihadapan kami Tangga surgq bertirai janji Nafas kami Didalam ladang suci Yang tidak mungkin bisa berganti Maret 2010 Mulai kurasakan Perlahan-lahan anggota tubuhku habis Dimakan hawa kegelapan Satu demi satu Tulangku mulai rapuh Dihembus angina sepi Otot-otoku putus Bersamaan dengan detik yang mengancam Ketika ku berharap setitik cahaya Hujan derita datang melanda Tidak pernah kusadari Aku berada dihutan sepi Hanya aku sendiri Suatu hari ketika aku hampir mati Suatu daun terjatuh Sinar matahari menerobos masuk dari sela dedaunan Menusuk kedalam mataku Samar-samar ku melihat Engkau datang dibalut darah Karena mengalahkan mara bahaya Dengan langkah yang sangat hebat Kau tunjukan arti sahabat Selasa, 19 januari 2010 Untaian hujan
Bergema diatas bumi Memberi tahu Bahwa kehidupan telah mati Setiap orang berjalan tanpa mata Bicara tanpa hati Bergerak Tanya nyawa Bersenandung tanpa irama Semua orang jadi pemimpin Tetesan hujan Pecahkan tanah Membawa arti Bahwa dunia akan sirna angin terbangkan harapan Ombak hancurkan bayangan Menanti surga tak kunjung tiba Karena malam merajalela Minggu , 7 februari 2010 Sapaan lembut sang angin
Telah menciptakan Belaian nada kasih disetiap tetesan embun Rangkaian ucapan permata Telah membuat kami lupa Bahwa kami harus berlari Melunasi janji didalam sebuah mimpi Wahai guru penyentuh hati Jiwa kami menjadi saksi Setiap ucapan harta yang kukatakan Telah merasuki setiaap butir darah kami Telah menjadi kekuatan Didalam otot kami Wahai guru patriot bangsa Desahan nafasmu Menjadi arti abadi Pembangunan langit ilmu Karena engkau yang pertama Melihat matahari diwajah kami Untaian air mata Memberi goresan warna hari ini Meyakinkan kami untuk berdiri Menyakinkan kami untuk pergi Semua bakti yang engkai tuangkan Tak akan pernah terganti Sampai kapanpun dengan siapapun Hitam kami menjadi sejarah Akan keinginan untuk lebih tinggi Namamu akan selalu hidup Bersama mimpi-mimpi kami Guruku Terimakasih Atas cintamu pada kami Percayalah Kami pergi karena kami ingin berdiri Selasa, 30 Maret 2010 Kukeruk asa dalam batinku Menjajal mencari disetiap sudut hatiku Bergerak cepat menurut waktu Berharap goresan kisah tak berlalu Securik emosi tergerak rapi Menanti zaman membawa sepi Aku takut, Aku Rapuh Karena berani untuk mengeluh Jalan ku belum ditemukan Sedangkan bisikan telahku tinggallkan Kubernyanyi tanpa nada Berharap perjuanganku tetap ada 2009 Potret ini menghina Hambar namun menyakitkan Penuh dengan kemunafikan Penuh dengan tipudaya Zaman ini menjijikan Indah rupanya namun hilang artinya Sampah jadi pandangan Pencuri jadi profesi Hidup ini menyiksa Begitu parah untuk dijalani Sehingga surau jadi sepi Memelihara tikus tanah Melestarikan prajurit setan Minggu 7 Februari 2010 INI HANYA AKU Mungkin ini suara televisi masih lantang Bergema tanpa menyentuh apapun bahkan siapapun Sudah seberapa lama aku sendiri disini Akankah lirik tuhan masih tetap sama Menakdirkan bahwa aku menyakikan lagu kehidupan yang berbeda Sebenarnya disebalah mana tanah ini Dan dimanaa pula mereka berdiri Terkadang jiwaku memudar Telinga ku tertutup suara televisi yang semakin membesar Akankah ada pertandingan sepak bola yang hebat kali ini? Big match hah?benarkan. Bercerita indah dengan suaraku Apakah kalian mengerti? Kuharap tidak, mungkin Karena itulah aku disini Februari 10th, 2013 Kota Bengkulu-Bersama kekosongan kos-kosan yang beragam |
AuthorI am trying to define the world with my word. Although, i cannot, i would like to people know the meaning of heart. ArchivesCategories |